Jumat, 24 Januari 2020
Karangan Argumentasi
Karangan argumentasi menurut Gorys Keraf (2004: 3) adalah suatu bentuk karangan yang berusaha untuk memengaruhi sikap dan pendapat pembaca, sehingga mereka percaya dan bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis. Sesuai dengan pengertiannya, tujuan argumentasi yakni mengubah atau memengaruhi pikiran pembaca agar percaya dengan karangan yang dibacanya. Karangan argumentasi memiliki ciri-ciri, yakni sebagai berikut (Atar Semi, 2003: 48).
1. Bertujuan meyakinkan orang lain (eksposisi memberi informasi).
2. Berusaha membuktikan suatu pernyataan atau pokok persoalan (eksposisi menjelaskan).
3. Menggugah pendapat pembaca (eksposisi menyerahkan keputusan kepada pembaca).
4. Fakta yang ditampilkan merupakan bahan pembuktikan (eksposisi menggunakan fakta sebagai alat peng-kongkretan).
Keberhasilan sebuah argumentasi sangat ditentukan oleh adanya pernyataan (pendapat), keseluruhan data, fakta, atau alasan. Hal-hal yang menjadi bukti tersebut dapat berupa benda-benda konkret, angka, statistik, dan penalaran pengarang. Berikut contoh sederhana karangan argumentasi.
Kesadaran siswa terhadap kebersihan sangat rendah. Banyak siswa yang membawa jajanan ke dalam kelas sehingga bungkus plastik berceceran di lantai. Ada juga yang disembunyikan di laci meja. Jika tidak segera ditanggulangi, dapat berakibat buruk bagi kesehatan siswa.
Salah satu siswa sudah merasakan akibatnya. Ia dirawat di rumah sakit karena menderita diare. Menurut keterangan dokter, ada kuman penyakit yang terbawa dalam makanan yang dibelinya. Beberapa temannya juga mengatakan bahwa siswa tersebut membeli makanan yang tidak dibungkus rapat sehingga lalat dengan bebas hinggap pada makanan yang dimakannya.
Makanan yang terbuka sangat rentan terhadap penyakit. Kuman sangat mudah menempel pada makanan karena tidak ada pelindung makanan. Kuman penyakit memang dapat dibawa oleh lalat. Tangan yang kotor juga rentan dihinggapi kuman. Oleh sebab itu, sebaiknya men-cuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh makanan.
Sampah yang menumpuk selain kotor, juga menjadi sarang binatang. Lalat dan nyamuk adalah contoh binatang yang menyenangi tempat-tempat kotor. Plastik yang ada di sungai dapat menimbulkan genangan air di musim hujan. Nyamuk akan hinggap dan bertelur di genangan itu. Akhirnya, nyamuk menyebarkan virus dengue, yaitu virus yang menyebabkan demam berdarah.
Kesadaran akan pentingnya kebersihan di kalangan siswa harus ditanamkan sejak dini. Budaya membuang sampah pada tempatnya akan sangat berguna untuk mencegah penyebaran wabah penyakit. Kebersihan tempat makan juga harus diperhatikan karena berpengaruh besar terhadap kualitas makanan.
Karangan argumentasi di atas mengungkap alasan me-ngenai pentingnya kebersihan. Ciri-ciri sebuah argumentasi terpapar jelas pada karangan tersebut. Argumentasi yang telah dituliskan tidak hanya mengungkap tentang pernyataan, tapi didukung dengan bukti dan alasan yang kuat.
Daftar Pustaka
Keraf, Gorys. 1994. Komposisi. Jakarta: Nusa Indah.
Keraf, Gorys. 2004. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia Pustama Utama.
Semi, Atar. 2003. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Siklus Air
Proses Siklus Air Siklus air adalah perputaran air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali ke bumi. Siklus air terjadi melalu...
-
Dasar-Dasar Kalimat Kalimat merupakan satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan kesatuan pikir-an. Kalimat dalam bahasa lisan diawali dan ...
-
Bismillahirrahmanirrahim... Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2018), editor adalah orang yang mengedit naskah tulisan atau k...
-
Akibat Gerakan Bumi dan Bulan Bumi adalah sebuah planet dengan satu satelit alami yang bernama bulan. Sebagai planet, bumi mengalami dua ge...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar