Akibat Gerakan Bumi dan Bulan
Bumi adalah sebuah planet dengan satu satelit alami yang bernama bulan. Sebagai planet, bumi mengalami dua gerakan, yakni berevolusi terhadap matahari dan berotasi pada porosnya. Bulan mengalami tiga gerakan, yakni berevolusi terhadap bumi dan matahari serta berotasi pada porosnya. Gerakan bumi maupun bulan memberi pengaruh terhadap kehidupan di bumi.
1. Gerakan bumi
a. Pengaruh revolusi bumi: pergantian musim, gerak semu tahunan matahari (matahari tampak terbit dari tempat yang berbeda setiap periode tertentu dalam setahun), dan terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari bulan ke bulan.
b. Pengaruh rotasi bumi: pergantian siang dan malam, gerak semu harian matahari (matahari seolah-olah bergerak dari timur ke barat) dan perbedaan waktu di berbagai tempat di dunia.
2. Gerakan bulan
a. Pengaruh revolusi bulan terhadap bumi: perubahan penampakan bulan yang berupa bentuk bulan mati, bulan sabit, bulan separuh, bulan benjol, dan bulan purnama. Perubahan penampakan bulan terjadi karena luas permukaan bulan yang dilihat dari bumi berubah-ubah sesuai kedudukan bulan terhadap matahari dan bumi.
Penampakan bulan dibagi menjadi 4 bagian:
1) Bulan baru atau bulan mati: bulan tidak terlihat dari bumi
2) Kuartir pertama: bulan sabit hingga bulan setengah lingkaran
3) Kuartir kedua: bulan purnama
4) Kuartir ketiga: bulan purnama hingga bulan sabit
Revolusi bulan terhadap bumi juga mengakibatkan pasang surut air laut. Saat bulan berevolusi terhadap bumi, air laut di bagian bumi yang meng-hadap bulan akan tertarik gravitasi bulan sehingga terjadi pasang. Se-baliknya, air laut di bagian bumi yang tidak menghadap bulan akan surut.
b. Pengaruh rotasi bulan: permukaan bulan yang tampak dari bumi selalu sama. Hal tersebut karena kala rotasi bulan sama dengan kala revolusi bulan terhadap bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar